TUGAS
TEORI ORGANISASI UMUM
A.
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem berasal
dari kata “systēma” (dalam Bahasa Yunani) yang mengandung arti “keseluruhan
dari bermacam-macam bagian”
Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan berinteraksi yang dikembangkan oleh
masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
Pengertian sistem
menurut beberapa ahli :
L. James Havery
“Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“
“Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“
C.W. Churchman.
“Menurutnya sistem
adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
Sistem Ekonomi terbagi menjadi 4 macam yaitu :
1)
Sistem Ekonomi Tradisional
2)
Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
3)
Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
4)
Sistem Ekonomi Campuran
1. Sistem Ekonomi
Tradisional
Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang dilakukan
secara turun-temurun. Dan masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya setempat,
sehingga kegiatan perekonomiannya masih bergotong-royong dan kekeluargaan.
Adapun ciri-ciri dari
sistem ekonomi tradisional antara lain adalah sebagai berikut :
§ Pembagian struktur kerja belum ada
§ Masih menggunakan tukar-menukar barang/barter
§ Sifat kekeluargaan tergolong tinggi
§ Proses produksinya tergantung pada alam,misalnya bertani, berladang,
berkebun dan sebagainya
§ Alat untuk memproduksi sangat sederhana.
2. Sistem Ekonomi
Sosialis/Terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah
suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan
dan dikendalikan oleh pemerintah.
Sistem ekonomi terpusat
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
§ Negara menguasai semua
alat produksi
§ Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
§ Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara
terpusat
§ Hak milik individu tidak diakui
§ Pemerintah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi **
3. Sistem Ekonomi
Bebas/Liberal
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi
diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini
menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
Ciri-cirinya :
§ Harga barang ditentukan oleh pasar
§ Timbulnya persaingan bebas
§ Adanya pengakuan terhadap hak individu
§ Setiap individu bebas mengejar keuntungan
§ Modal memegang peranan sangat penting.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan
yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar.
Ciri-ciri dari sistem
ekonomi campuran :
§ Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
§ Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
B. PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Dalam ekonomi terdapat
permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan
membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah
barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga
dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Ø Pengertian/Arti Definisi Permintaan
dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada
suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang
yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.
Permintaan di
tempatkan sebagai fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa factor. Factor yang di
maksid adalah harga, barang, atau jasa, selera dan pendapatan. Keterkaitan
antara permintaan dan faktor-faktor tersebut menghasilkan rumus sbb :
X= f (Hb1, Hb2, S, P)
Dimana :
H = harga , S = selera
, B = barang atau jasa , P =
Pendapatan
Penawaran adalah sejumlah
barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu
tertentu.
Dalam rangka menjawab kebutuhan
konsumen, pihak produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa
hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat
harga tertentu. permintaan bersangkut paut dengan pembelian dan pemakainan
sedangkan penawaran bersangkut paut dengan peneyediaan dan penjualan. Jadi
penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada
berbagai tingkat harga dan situasi.
Kurva
Penawaran : Penjual biasanya ingin
menjual barang atau jasa yang diproduksinya dengan harga tinggi. walaupun
resikonya adalah barang yang terjual akan relative sedikit. Untuk menjual pada
tingkat harga yang diinginkan, seorang penjual harus mempunyai pengamatan yang
cermat terhadap perilaku pasar.
Contoh : Penjual buah-buahan ingin menjual buah dengan
harga yang tinggi dipasar. Sayangnya keinginan itu bertepatan dengan musim
panen raya. Akibatnya dipasar akan berkerumunan penjual buah-buahan sehingga
harga buah-buahan pun jatuh.
C.
HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Hukum Permintaan
Hukum ekonomi berlaku
ceteris paribus (diluar obyek yang diselidiki, keadaannya tetap tidak berubah).
Singkatnya hukum permintaan adalah :
“ Permintaan akan bertambah apabila harga turun dan
akan berkurang apa bila harga naik”
Hukum permintaan tersebut
dilatari oleh kenyataan bahwa orang harus memenuhi kebutuhannya sebatas
anggaran atau pendapatan tertentu. Muncul masalah disini mengapa manusia harus
memenuhi berbagai kebutuhan, sementara anggaran yang dimilikinya terbatas?
Alasannya, setiap benda pemenuhan kebutuhan mempunyai kegunaan (utilitas)nya
masing-masing sehingga orang akan berupaya memenuhi kebutuhan dengan menyamakan
pertambahan kegunaan (utilitas marginal) benda pemuas kebutuhan yang
dikonsumsinya.
Hukum permintaan berbunyi:
apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan,
dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami
kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding
terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan
berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan: naiknya harga
menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah
permintaan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang
pengganti yang harganya lebih murah.
Hukum
Penawaran
Hukum penawaran berbunyi:
bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan
naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.
Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus
dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah
antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
D.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Dalam ekonomi terdapat
permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk
satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap
transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang
saling mempengaruhi satu sama lain.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Penawaran (Suply)
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
DAFTAR
PUSTAKA :
goregrind.blogspot.com/2013/05/hukum-permintaan-dan-penawaran.html
http://ri2-aff.blogspot.com/2010/02/pengertian-permintaan-dan-penawaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar