ILMU BUDAYA DASAR
RANGKUMAN BAB 9 DAN
10
BAB 9
v
MANUSIA
DAN TANGGUNG JAWAB.
A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB.
Tanggung jawab
menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia
adalah berkewajiban menanggung,memikul jawab,menanggung segala sesuatunya,atau
memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku perbuatanya yang di sengaja maupun
yang tidak di sengaja maupun yang tidak di sengaja.Tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kasadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab
itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,bahwa
setiap manusia pasti di bebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau
bertanggung jawab,maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu.
Tanggung jawab
adalah ciri manusia beradap (berbudaya).Manusia merasa bertanggung jawab karena
ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatanya itu dan manyadari pula bahwa
pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.Untuk memperoleh atau
meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu di tempuh usaha melalui
pendidikan penyuluhan,keteladanan,dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia itu
berjuang memenuhi keperluan sendiri atau untuk keperluan pihak lain.Untuk itu
ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan
alam.Dalam usahanya itu manusia juga menuadari bahwa ada kekuatan lain yang
ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan dengan demikian tanggung jawab itu dapat
di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang di buatnya,atas dasar ini
lalu di kenal beberapa jenis tanggung
jawab yaitu :
a)
Tanggung Jawab Terhadap Diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
menunutut kesadran setiap orang untuk memenuhi kewajiban sendiri dalam
mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.Dengan demikian bisa
memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat
dasarnya manusia adalah mahluk bermoral,tetapi manusia juga seorang
pribadinkarena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat
sendiri,perasaan sendiri dan angan-angan sendiri.
b)
Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat
kecil.Keluarga terdiri dari suami-istri,ayah-ibu dan anak-anak dan juga orang
lain yang menjadi anggota keluarga.Tiap anggota keluarga wajib bertanggung
jawab kepada keluarganya,Tanggung jawab ini menyangkut nama baik
keluarga,Tetapi tanggung jawab juga merpkan
kesejahteraan,keselamatan,pendidikan dan kehidupan
c)
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup
tanpa bantuan manusia lain,sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk
sosial.Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan
manusia lain tersebut.sehingga dengan demikian manusia di sini meruppakan
anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tenggung jawab seperti anggota
masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat
tersebut.
d)
Tanggung Jawab Kepada Bangsa/Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia
tiap individu adalah warga Negara suatu Negara.Dalam berfikir,berbuat,bertindak
laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang di buat oleh
Negara,Manusia tidak dpat berbuat semaunya sendiri.Bila perbuatan manusia itu
salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
e)
Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini
bukanlah tanpa tanggung jawab,melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia
mempunyai tanggung jawab langsung kepada Tuhan.Sehingga tindakan manusia tidak
bisa lepas dari hukuman Tuhan yang di tuangkan dalam berbagai kitab suci
melalui berbagai macam agama.
C. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
Wujud tanggung
jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan,pengabdian dan pengorbanan adalah
perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
a.
Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,pendapat ataupun
tenaga sebagai perwujudan kesetiaan,cinta kasih,saying,hormat,atau satu ikatan
dan semua itu di lakukan dengan ikhas.Pengabdian itu pada hakekatnya adalah
rasa tanggung jawab
b.
Pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan,sehingga
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakana kebangkitan.Dengan demikian
pengorbanan yang bersifat kebangkitan itu mengandung unsure keikhlasan yang
tidak mengandung pamrih.Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda
kebangkitan tanpa pamrih dapat di rasakan bila kita membaca atau mendengarkan
kotbah agama.
BAB 10
v
MANUSIA
DAN KEGELISAHAN
A. PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya,selalu merasa
khawatir,tidak tenang,tidak sabar,cemas.Sehingga kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya,merasa
khawatir,tidak tenang dalam tingkah lakunya,tidak sabar ataupun dalam
kecemasannya.
Sigmund Freud
ahli psikoanalisa berpendapat,bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa
manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif),kecemasan neorotik,dan kecemasan
moril.
a.
Kecemasan
obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai
akibat pengamatn atau suatu bahaya dalam dunia luar.bahaya adalah sikap keadaan
dalam lingkungan seseorang yang mengancam
untuk mencelakakannya.
b.
Kecemasan
neuritis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari
nalurilah.Menurut Sigmund Freud.kecemasan ini di bagi tiga :
1.
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri
dengan lingkungan.
2.
Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional
(phobia).
3.
Rasa takut lain adalah rasa gugup dan
sebagainya,Reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang
tegas.
c. Kecemasan moril
Kecemasan
moril di sebabkan karena pribadi seseorang.Tiap pribadi memiliki bermacam-macam
emosi antara lain : iri,benci,dendam,dengki,marah,gelisah,cinta,rasa
kurang.Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji,bahkan
mengakibatkan manusia akan merasa khawatir,takut,cemas,gelisah,dan putus asa.
B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Sebab-sebab
orang gelisah adalah karena pada hekekatnya orang takut kehilangan
hak-haknya.Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman,baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C. USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini
pertama-tama harus di muali dari diri kita sendiri,yaitu kita harus bersikap
tenang.Dengan sikap tengan kita dapat berfikir tengan,sehingga segala kesulitan
dapat kita atasi.
D. KETERASINGAN
Keterasingan
berasal dari kata terasing dan kata itu adalah dari ata dasar asing.Kata asing
berarti sendiri tidak di kenal orang,sehingga kata terasing berarti,tersisihkan
dari pergaulan,terpisahkan dari yang lain,atau terpencil.Jadi kata terasing
berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan,terpencil atau
terpisahkan dari yang lain.
Terasing atau
keterasingan adalah bagian hidup manusia.Sebentar atau lama orang pernah
mengalami hidup dalam keterasingan,sudah tentu dengan benar dan kadar yang
berbeda satu sama lain.
Yang
menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak
dapat di terima atau tidak dapat di benarkan oleh masyarakat.atau kekurangan
yang ada pada diri seseorang,sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan
diri dalam masyarakat.
E. KESEPIAN
Kesepian
berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang,Setiap orang pernah
mengalami kesepian,karena kesepian bagian hidup manusia,lama rasa sepi itu
bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
F. KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian
berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu,tidak dapat di
tentukan,tidak tahu,tanpa arah yang jelas,tanpa asal-usul yang jelas, Ketidak
pastian artinya keadaan yang tidak
pasti,tidak tentu,tidak dapat di tentukan,tidk tahu,keadaan tanpa arah yang
jelas keadaan tanpa asal usl yang jelas.Itu semua adalah akibat pikirannya
tidak dapat konsentrasi.Ketidak konsentrasian di sebabkan oleh berbagai sebab
yang jelas pikirannya kacau.
G. SEBAB-SEBAB KETIDAKPASTIAN
Beberapa sebab orang tak berfikir dengan pasti ialah :
1.
OBSESI
Obsesi
merupakan gejala neurosa jiwa,yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang
terus menerus,biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan atau
sebab-sebabnya tak di ketahui oleh penderita.Misalnya selalu berfikir ada orang
yang ingin menjatuhkan dia.
2.
PHOBIA
Ialah rasa
ketakutan yang tak terkendali,tidak normal,kepada sesuatu atau kejadian tanpa
di ketahui sebab-sebabnya.
3.
KOMPULASI
Ialah adanya
keragu raguan tentang apa yang telah di kerjakan,sehingga ada dorongan yang tak
disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.
HISTERIA
Adalah neorosa
jiwa yang di sebabkan oleh tekanan mental,kekecewaan,pengalaman pahit yang
menekan,kelemahan syaraf ,tidak mampu menguasai diri,sugesti dari sikap orang
lain.
5.
DELUSI
Menunjukan
pikiran yang tidak beres,karena
berdasarkan suatu keyakinan palsu.Tidak dapat memakai akal sehat,tidak ada
dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman, Delusi ada tiga macsm yaitu
:
1.
Delusi Perkusi : menganggap keadaan di
sekitarnya jelek.
2.
Delusi keagungan : mengganggap dirinya orang
penting dan besar.
3.
Delusi melancholis : merasa dirinya
bersalah,hina,dan berdosa.
6.
HALUSINASI
Khayalan yang
terjadi tanpa rangsangan pancaindra.Dengan sugesti diri orang dapat juga
berhalusinasi
7.
KEADAAN EMOSI
Dalam keadaan
tertentu seseorang sangan berpengaruh oleh emosinya.Ini tampak pada keseluruhan
pribadinya : gangguan pada nafsu makan,pusing-pusing,muak merah,nadi
cepat,keringat.Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan
lari-larian atau ketawa.Sikap ini juga berupa kesedihan menekan,tidak
bernafsu,tidak bersemangat.
H. USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN
Orang yang
tidak dapat berfikir dengan baik,atau kacau pikirannya ada bermacam-macam
penyebabnya.Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung kepada mental si
penderita.Andai kata penyebab sudah di ketahui, kemungkunan juga tidak dapat
sembuh.Bila hal itu terjadi,maka jalan yang paling baik bagi penderita
ialah di ajak atau pergi sendiri ke
psikolog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar